Beranda Internasional Sebulan Setelah Serangan Mendadak Israel, Iran Tetap Waspada

Sebulan Setelah Serangan Mendadak Israel, Iran Tetap Waspada

Foto yang diabadikan pada 29 Juni 2025 ini menunjukkan kerusakan di Penjara Evin pascaserangan udara Israel di Teheran, Iran. (Xinhua)

0
Xinhua

Pakar itu menekankan pentingnya memperkuat pertahanan pasif Iran dalam menghadapi operasi mendadak yang dilakukan oleh Israel dan Amerika Serikat (AS). Dia menyebutkan bahwa perang yang melibatkan Iran merupakan perang hibrida yang mencakup penggunaan sistem ofensif, siber, keamanan, militer, ekonomi, serta sanksi-sanksi oleh Israel dan AS, termasuk sekutu AS di NATO.

Kanani Moghaddam menyoroti pentingnya memastikan bahwa badan-badan intelijen dan antispionase Iran dilengkapi dengan baik dan berfokus pada upaya menghadapi "musuh".

Dia juga menekankan perlunya membentuk sebuah lembaga intelijen dan keamanan independen yang secara khusus menangani ancaman-ancaman dari Israel.

Kekuatan pencegahan yang dimiliki Iran harus sedemikian besar agar Israel percaya bahwa setiap "agresi" terhadap Iran akan membawa konsekuensi besar baginya, imbuh Kanani Moghaddam.

Upacara pemakaman kenegaraan untuk para komandan militer dan ilmuwan nuklir yang tewas dalam konflik 12-hari dengan Israel digelar di Teheran, Iran, pada 28 Juni 2025. (Xinhua)

Dalam wawancara lain dengan ILNA, pakar hubungan internasional Ali-Asghar Zargar mengatakan bahwa meskipun gencatan senjata antara Iran dan Israel saat ini mungkin dapat dipertahankan, Iran harus mengambil tindakan-tindakan cepat untuk memperkuat pertahanan udara dan kekuatan militernya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait