Penemuan ini menambah daftar insiden penumpang gelap yang memicu kekhawatiran terkait keamanan bandara. Dua minggu sebelumnya, jenazah lain ditemukan di roda pesawat United Airlines yang terbang dari Chicago ke Maui.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menyatakan kompartemen roda sering digunakan oleh penumpang gelap, meskipun ruangnya sempit dan suhunya ekstrem. Sekitar 80% penumpang gelap yang mencoba terbang di area tersebut meninggal dunia, menurut laporan FAA.
Mantan Inspektur Jenderal Departemen Transportasi Mary Schiavo menyebut insiden ini sebagai ancaman serius terhadap keamanan penerbangan. Ia menekankan bahwa orang-orang dapat masuk ke area bandara dan pesawat dengan mudah.
Ia mengatakan hal tersebut berpotensi menjadi risiko besar, termasuk ancaman serangan. Bandara dan maskapai diimbau untuk meningkatkan pengamanan guna mencegah insiden serupa di masa depan.